Sabtu, 11/8/2018. Gagal di tahun 2017, tak lantas membuat Fushya Sabila Hayati menyerah. Santri yang kini duduk di kelas XII SMA ‘Aisyiyah Boarding School malang ini berhasil mempersembahkan satu trophy. Trophy ini ia dapatkan ketika mengikuti Muhammadiyah Education Awards (ME-Awards) 2018 yang diselenggarakan oleh Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (DIKDASMEN) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur di UMM, Rabu 8/8/2018.
“Alhamdulillah, saya bersyukur atas keberhasilan ini meski hanya trophy Special Awards 7. Saya berterima kasih kepada ustadzah yang telah membimbing saya.” Ujar Fushya dengan wajah senang.
Dikonfirmasi ke Tim Pembina oleh tim PWMu.co, persiapan intens untuk menghadapi Me-Awards terbilang sangat singkat.
“Kami dampingi anak secara intens sekitar tiga minggu sebelum pelaksanaan Me-Awards. Cukup singkat sih, tapi karena anak-anak sudah punya bekal materi sejak kelas sepuluh jadi sifatnya hanya pemantapan.” Kata Ustadzah Sholehatul Novia selaku Kaur Kesiwaan SMA ABSM.
Ekanita Rakhmah, kepala Kepala Sekolah juga mengungkapkan bahwa timnya hampir tidak mengikuti ajang ini, lantaran deadline pendaftaran sudah melewati batas waktu sekitar dua hari.
“Kami hampir tidak ikut ajang ini, tapi setelah kami meminta dispensasi kepada panitia akhirnya anak-anak kami daftarkan. Kami sampaikan terima kasih kepada panitia yang telah memberi kesempatan pada kami.” Pungkasnya
“Selamat untuk ananda Fushya, karena ia telah kelas XII mungkin ini prestasi terakhir yang ia persembahkan untuk lembaga. Semoga adik-adiknya termotivasi untuk mengikuti jejaknya.” Katanya mengakhiri wawancara.
[20/8 21.43] Anies: Ini Alasan ABSM Ikut Me-Awards
Aisyiyah Boarding School Malang (ABSM) kembali turut menyukseskan gelaran Muhammadiyah Education Awards (ME-Awards) 2018 yang diselenggarakan oleh DIKDASMEN Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur. Pada kompetisi ini, Tim Aisyiyah Boarding School Malang membawa pulang satu penghargaan special Awards 7 pada cabang ISMU-English tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Pada tahun ini, kami mengirim 9 peserta dengan rincian 5 santri Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan 4 Santri Sekolah Menengah Atas (SMA). Alhamdulillah, saya ucapkan selamat dengan prestasi yang telah diraih. Namun, harus tetap evaluasi sehingga tahun depan lebih banyak lagi penghargaan yang diterima.” Ujar Ahmad Duchon direktur ABSM.
Lebih lanjut ia menjelaskan tujuan mengikuti Me-Awards. Pertama, Program ini merupakan wujud nyata ABSM untuk mendukung kegiatan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah. “Kalau bukan kita siapa lagi?” Ungkapnya.
Kedua, program ini biasa menjadi ukuran keberhasilan program pembelajaran di kelas. Dari kegiatan ini, kami dapat evaluasi program-program pembelajaran, khususnya mata pelajaran Matematika, IPA dan Al-Islam –Kemuhamadiyahan, serta kegiatan-kegiatan pengembangan bahasa Arab dan Inggris.
Ketiga, tujuan dari program ini adalah menanamkan jiwa kompetitif pada santri. Mudah-mudahan anak-anak dapat mengukur dirinya dan tidak merasa hanya jago di kandang.
Ia juga mengucapkan selamat kepada tim pembina yang telah membina santri untuk mengikuti ajang ini.
0 komentar:
Posting Komentar