Home » » Tujuh PCA Wilker Malang Timur siapkan kader pemimpin Aisyiyah masa depan

Tujuh PCA Wilker Malang Timur siapkan kader pemimpin Aisyiyah masa depan


TUREN Kab. Malang-Ahad 23/2/2020 .Inilah kekuatan baru di persyarikatan Aisyiyah-Muhammadiyah Kabupaten Malang dimulai dari beberapa Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) wilayah kerja Malang timur yang meliputi tujuh PCA daerah Malang selatan. Kekuatan tersebut dimulai dengan program pengkaderan tujuh PCA wilker Malang timur. “Kami tidak bisa selamanya bergerak sebagai pioner dakwah Aisyiyah. Sebab waktu dan usia. Itu sebabnya kami harus mempersiapkan kader Aisyiyah dari generasi millenial ini,” ujar Etty Puspa, dari PC Aisyiyah Turen, kemarin.
Bentuk pengkaderan tersebut dikatakan Etty-nama panggilan Etty Puspa-melalui program taklim secara rutin mengundang tujuh PCA. Yakni PCA Turen (tuan rumah), PCA Bululawang, PCA Wajak, PCA Tajinan, PCA Dampit, dan PCA Tirtoyudo, serta kehormatan PCA Gondanglegi.
Menurut Etty program taklim tiga bulanan ini hasil kerjasama dengan program Majelis Kader dan Tabligh, mengambil tema sentral kepemimpinan bertujuan menyiapkan kader-kader Aisyiyah untuk lima tahun ke depan. Materi di sampaikan secara estafet dipandu moderator Ir. Muhtadawati, kemudian dilanjutkan penjelasan topik utama Mengenal Potensi Diri dan Organisasi oleh Suliati S.Pd.
Tujuh PCA Wilker Malang Timur Siapkan Kader Pemimpin Aisyiyah Masa Depan 1
Salah satu pemateri ketika meberikan penjelasan tentang kaderisasi dan kepemimpinan.
Menguatkan materi sebelumnya, kata Etty, masuk pada topik berikutnya diberikan Sofi Rahma Dewi, SH, MPd tentang Apa Kepemimpinan. Usai materi tersebut, diakhiri dengan Ibu Supraptiningsih,  S.Ag, melaui topik Kepemimpinan Tumbuh Dari Hati.
Dijelaskan Etty, usai mendapat materi tentang kepemimpinan peserta diminta untuk diskusi merumuskan pembahasan masalah. Materinya, apa yang saya lakukan jika menjadi seorang pemimpin,  dan bagaimana karakteristik pemimpin yang baik.
Tujuh PCA Wilker Malang Timur Siapkan Kader Pemimpin Aisyiyah Masa Depan 2
Diskusi kelompok usai menerima materi tentang kepemimpinan.
Hasil kesimpulan tersebut, lanjut Etty, dilakukan oleh salah satu pemateri dengan menjelaskan bahwa dalam berorganisasi akan bersentuhan dengan banyak orang. Penting diingat harus mengenal diri sendiri, sehingga menjadi dasar dalam bersikap,  bertindak dan berahlak.
Diungkapkan Etty menirukan kesimpulan dari pemateri Bu Sofi, kepemimpinan itu berasal dari diri sendiri, tidak menyuruh orang lain. Menjadi pemimpin bukan menjadi bos yang segala titahnya harus dipenuhi, tetapi mengajak orang lain bersama-sama mencapi tujuan. Pemimpin yang baik adalah pemimpin yang mampu mendengarkan, bukan banyak bicara. Kepemimpinan adalah kapasitas untuk memindahkan visi menjadi relita.
Terakhir, Etty menyebutkan acara ditutup oleh PD Aisyiyah Kabupaten Malang, Ibu Titik, berharap semoga dengan pelatihan ini akan muncul kader-kader untuk memimpin Aisyiyah lima tahun ke depan. (foto/kontributor: etty puspa)

0 komentar:

Posting Komentar

Fanspage

Follow Me

 
Copyright © 2016. 'Aisyiyah Kabupaten Malang - All Rights Reserved

Dikembangkan Oleh: Arzadia Group | albaypulsa | Free Blogger Templates | Lyrics | Songs.pk | Download Ringtones | HD Wallpapers For Mobile

Proudly powered by Blogger